Bhinneka Ilmu
Sukses adalah milik mereka yang mau terus belajar
Senin, 24 November 2014
Minggu, 16 November 2014
Operator Sekolah di akhir tahun 2014
Beruntunglah orang-orang yang bekerja sebagai operator sekolah karena pekerjaan menumpuk di akhir tahun 2014, hehe. Semangat guys!
Saya ingin berbagi info terkait padamu negeri yaitu format Lembar Catatan Fakta barangkali ada rekan yang belum memilikinya meskipun udah hampir ketemu tanggal deathline 30 Des 2014, Oh God! Semangat super guys pokoknya!
LCF ini ditulis asli oleh tangan sang penilai PTK. Kalau sudah nanti upload pada pilihan "unggah nilai" di akun Kepala Sekolah di laman Padamu Negeri. Sebenarnya yang wajib diupload yang lembar ke-1, namun jika menghendaki 3 lembar semua malah lebih bagus.
Format Lembar Catatan Fakta
Saya ingin berbagi info terkait padamu negeri yaitu format Lembar Catatan Fakta barangkali ada rekan yang belum memilikinya meskipun udah hampir ketemu tanggal deathline 30 Des 2014, Oh God! Semangat super guys pokoknya!
LCF ini ditulis asli oleh tangan sang penilai PTK. Kalau sudah nanti upload pada pilihan "unggah nilai" di akun Kepala Sekolah di laman Padamu Negeri. Sebenarnya yang wajib diupload yang lembar ke-1, namun jika menghendaki 3 lembar semua malah lebih bagus.
Format Lembar Catatan Fakta
LEMBAR CATATAN FAKTA
HASIL PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN PROSES PEMBELAJARAN
(Mohon diisi dengan tulisan
tangan dengan jelas)
Lembar ke-1
Nama Guru yang dinilai
|
:
|
PegID/NUPTK
|
:
|
Penilai
|
:
|
Tanggal pemantauan
|
:
|
Kelas/Mata pelajaran
|
:
|
Catatan
fakta sebelum pengamatan:
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa:
|
· …
· …
· …
|
Tanggapan Penilai
terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
|
|
Tindak
lanjut yang diperlukan:
|
Lembar ke-2
Nama Guru yang dinilai
|
:
|
PegID/NUPTK
|
:
|
Penilai
|
:
|
Tanggal pemantauan
|
:
|
Kelas/Mata pelajaran
|
:
|
Catatan
fakta selama pengamatan:
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa:
|
· …
· …
· …
|
Kegiatan/aktivitas
guru dan peserta didik selama pengamatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
|
|
Tindak
lanjut yang diperlukan:
|
Lembar ke-3
Nama Guru yang dinilai
|
:
|
PegID/NUPTK
|
:
|
Penilai
|
:
|
Tanggal pemantauan
|
:
|
Kelas/Mata pelajaran
|
:
|
Catatan
fakta setelah pengamatan:
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa:
|
· …
· …
· …
|
Setelah Pengamatan: Tanggapan
Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
|
|
Tindak
lanjut yang diperlukan:
|
Selasa, 14 Oktober 2014
Song of english education for children
Banyak media yang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar bahasa inggris, salah satu contohnya adalah belajar sambil bernyanyi. Berikut contoh lagu bahasa inggris The anmial sounds song untuk anak sekolah dasar. Just try it :)
Senin, 13 Oktober 2014
Pendidikan dan Manusia
Pendidikan adalah senjata peradaban manusia. Pendidikan berdiri di atas kakinya sendiri tanpa mencari penggunanya. Namun justru manusia lah yang memiliki keharusan untuk mencari pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan untuk hidup. Hidup dapat dijalani jika manusia mengerti bagaimana cara merawat dirinya, berinteraksi dengan sesamanya, memanfaatkan alam, dan memahami sang Pencipta. Semakin banyak pendidikan yang didapat, semakin banyak pula pemahaman dan pengertian yang dimiliki tentang hidup. Karenanya, suatu keharusan bagi manusia untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.
"Tuntulah ilmu sampai ke negeri china" (mutiara hadist)
Pepatah di atas memang benar adanya. Orang zaman dahulu mengerti bagaimana pentingnya kebutuhan akan pendidikan bagi manusia sehinggal lahir pepatah tersebut. Seperti halnya perjuangan Ki Hajar Dewantara di bidang Pendidikan, telah memberikan kita contoh sebagai generasi baru untuk berjuang dalam mendapatkan pendidikan. Tanpa pendidikan, takkan lahir para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dengan berbagai taktik dan strategi cerdasnya.
Sebenarnya kita bisa memilih untuk tidak repot-repot mendapatkan banyak pendidikan atau berjuang mendapatkan pendidikan setinggi dan sebanyak mungkin. Seperti halnya kita bisa memilih menjadi pohon yang berbuah atau pohon yang tidak berbuah.
"Tuntulah ilmu sampai ke negeri china" (mutiara hadist)
Pepatah di atas memang benar adanya. Orang zaman dahulu mengerti bagaimana pentingnya kebutuhan akan pendidikan bagi manusia sehinggal lahir pepatah tersebut. Seperti halnya perjuangan Ki Hajar Dewantara di bidang Pendidikan, telah memberikan kita contoh sebagai generasi baru untuk berjuang dalam mendapatkan pendidikan. Tanpa pendidikan, takkan lahir para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dengan berbagai taktik dan strategi cerdasnya.
Sebenarnya kita bisa memilih untuk tidak repot-repot mendapatkan banyak pendidikan atau berjuang mendapatkan pendidikan setinggi dan sebanyak mungkin. Seperti halnya kita bisa memilih menjadi pohon yang berbuah atau pohon yang tidak berbuah.
Langganan:
Postingan (Atom)